Oleh A Halim Fathani Yahya “Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya niscaya dirinya akan binasa.” (al-Hadits) Manusia sebagai hamba Allah merupakan satu-satunya makhluk yang paling istimewa dibanding makhluk lainnya. Di samping dilengkapi dengan akal dan pikiran, manusia adalah makhluk yang penuh misteri dan rahasia-rahasia yang menarik untuk […]
Category Archives: Resensi Buku
Oleh A Halim Fathani Yahya “Guru yang bermutu memungkinkan siswanya untuk tidak hanya dapat mencapai standar nilai akademik secara nasional, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang penting untuk belajar selama hidup mereka” (Elaine B. Johnson)
Oleh A Halim Fathani Umat Islam di Indonesia khususnya warga nahdliyin telah mentradisikan tahlil dalam berbagai hajatan, seperti yang biasa dilaksanakan 7 hari, 40 hari, 100 hari, atau 1000 hari dari kematian keluarga/tetangganya. Di kalangan pesantren, santri dan keluarga ndalem biasanya menyelenggarakan acara haul untuk melakukan “kiriman doa” kepada kiainya yang telah meninggal dunia. Tentang […]
Oleh A Halim Fathani Suatu bangsa dapat menjadi berkembang dan maju, jika seluruh komponen di dalamnya berpartisipasi aktif dalam dalam segala hal, misalnya, pendidikan dapat maju jika didukung semua komponen -pemerintah, masyarakat/orangtua, siswa, stakeholder. Contoh lain, pada tahun 2009 ini, Indonesia akan memiliki gawe besar –pemilihan anggota legislatif dan pilpres –yang juga membutuhkan partisipasi aktif […]
Oleh A Halim Fathani “Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghazali mengutip atsar Al-Hasan).
Oleh A. Halim Fathani Pembahasan al-Qur’an dengan pendekatan paradigma angka atau numerik masih sangat langka bila dibandingkan dengan paradigma verbal. Pendekatan verbal di sini dimaksudkan sebagai keseluruhan kajian yang berangkat dari uraian konsep yang dituliskan dengan menggunakan huruf.
Oleh Abdul Halim Fathani Setiap agama di dunia ini mengajarkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk mencapai kecerdasan spiritual atau aktualisasi diri. Seringkali kita justru menganggap ritual atau ibadah sebagai tujuan bukan sebagai cara. Kita melakukan ibadah sebagai sebuah kewajiban yang harus dilakukan, karena jika tidak, kita takut akan menerima hukuman dari Tuhan (azab dan neraka), dan […]
Oleh A. Halim Fathani Kehadiran sang kiai di tengah-tengah masyarakat bagaikan sebuah payung raksasa. Payung tersebut memiliki kesanggupan yang dahsyat menjadi pengayom masyarakat di sekelilingnya. Kapan dan di manapun mereka membutuhkannya, pengayoman dari sang kiai itupun akan didapatkannya dengan sangat mudah. Mengapa demikian? Sebab apapun permasalahan yang menimpa masyarakat, mulai dari problematika rumah tangga, problem-problem […]
Oleh A. Halim Fathani Sosok pribadi Gus Dur selalu menjadi perhatian publik dan menarik untuk dikaji dari berbagai sudut. Masih segar dalam ingatan kita, bagaimana tingkah pola Gus Dur ketika menjabat presiden. Gus Dur adalah figur yang heroik, yang meyakini kekuatan kata-kata yang muncul dari dirinya sendiri dan siap menanggung dari kata-katanya itu, tanpa bergantung […]
Oleh A. Halim Fathani Di Indonesia, membicarakan buruh identik artinya dengan membicarakan kaum dhuafa. Dan membicarakan kaum dhuafa identik pula artinya dengan membicarakan kaum miskin yang kini jumlahnya semakin terus bertambah seiring dengan meningkatnya angka pengangguran. Tingginya jumlah pengangguran ini, jika tidak segera ditangani, dapat menimbulkan gejolak sosial yang besar. Itulah sebabnya masalah perburuhan merupakan […]