Category Archives: Kitab Pendidikan

REAKTUALISASI PENDIDIKAN KARAKTER KHAS PESANTREN

A HALIM FATHANI SAAT ini kita berada pada era global. Arus globalisasi –tentunya- membawa dampak terhadap pembangunan karakter bangsa dan masyarakatnya. Globalisasi memunculkan pergeseran nilai. Nilai lama semakin meredup, yang digeser dengan nilai-nilai baru yang belum tentu pas dengan nilai-nilai kehidupan di masyarakat.

UJIAN NASIONAL DAN SIMPUL-SIMPUL KEJUJURAN

oleh Abdul Halim Fathani SISTEM pendidikan di Indonesia secara umum masih dititik-beratkan pada kecerdasan kognitif. Dalam faktanya, ketika ‘gawe besar’ yang bernama ujian nasional (UN) akan digelar, maka pihak sekolah akan disibukkan dengan berbagai persiapan demi untuk kesuksesannya. Mulai dari melakukan pengayaan materi, penambahan jam belajar, penguatan mental spiritual, dan doa bersama.

SEKOLAH BERKARAKTER INDONESIA (SBI)

Oleh Abdul Halim Fathani Keberadaan Rintisan Sekolah Bertarap Internasional (RSBI) yang menjadi kebijakan pemerintah tidak mencerminkan nasionalisme. Ada pendapat RSBI hanya akan menjadikan sistem pendidikan Indonesia berwatak kebarat-baratan (western oriented) sehingga tidak sesuai dengan arah pendidikan nasional yang substansial.

BELAJAR (HANYA) DEMI UJIAN NASIONAL

Oleh Abdul Halim Fathani TULISAN Fathurrofiq yang berjudul “Komodifikasi Bimbingan Belajar” (Kompas, 8/2/10) menarik ditanggapi. Memang, diakui atau tidak, di Surabaya, Malang, Jember, dan kota-kota lain, menjelang digelarnya ujian nasional tidak sedikit pihak yang panik, baik siswa, orangtua, guru, kepala sekolah, bahkan dinas pendidikan daerah juga ikut-ikutan gelisah akan kekhawatiran menurunnya tingkat kelulusan siswa.

MEMPERTIMBANGKAN TRADISI INTELEKTUAL

Oleh Abdul Halim Fathani BUKU memiliki peran penting dalam mewujudkan bangsa yang bermartabat. Buku dapat memengaruhi pola pikir seseorang, sementara pola pikir akan memengaruhi persepsi, sikap, serta tingkah laku seseorang. Menurut Ketua Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa Yogyakarta Tyasno (2007:19), kalau ingin mengubah diri, orang harus mengubah cara berpikirnya lebih dulu.