Abdul Halim Fathani DALAM sebuah acara seminar hasil penelitian di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang, saya mencoba mendengarkan serius presentasi dari salah seorang mahasiswa di hadapan peserta seminar dan dosen penguji. Pada saat lembar slide presentasi yang ke-7, penyaji menguraikan BAB III, Metode Penelitian yang akan digunakan untuk menyelesaikan penelitiannya.
Category Archives: Artikel
Abdul Halim Fathani Sudah menjadi tradisi di sekeliling kita, bahwa setiap tahun, tepatnya pada tanggal tertentu kita merayakan ulang tahun. Baik itu pribadi, organisasi, lembaga pendidikan, pesantren, atau lainnya. Memang, penamaannya bervariasi. Ada yang menyebutnya sebagai Hari Ulang Tahun, Hari Jadi, Hari Amal Bakti, Dies Natalis, Dies Maulidiyah, milad, dan seterusnya.
Abdul Halim Fathani SAAT ini, sudah tidak lagi sulit untuk menemukan masyarakat Indonesia yang mengenyam bangku sekolah. Hampir, setiap kali bertemu orang, lalu kita tanya “Anda, sekolah di mana?” Dengan mudahnya ia menjawab “Aku belajar di sekolah X, aku belajar di sekolah Y, dan seterusnya”. Ini artinya, kita justru kesulitan menemukan anak yang tidak sekolah.
Abdul Halim Fathani Siapapun sepakat, Thomas Alva Edison adalah seorang yang genius. Sebagai penemu bola lampu, Thomas terbukti benar memiliki kecerdasan yang luar biasa. Kedua orangtuanya mengakui bahwa Thomas memiliki karakter dan kegemaran untuk “selalu ingin tahu terhadap segala hal yang ditemui”. Tidak heran jika dalam hidupnya, ia senang melakukan berbagai eksperimen. Thomas, diakui sebagai […]
Abdul Halim Fathani ISTILAH Genius bisa didefinisikan dari berbagai sudut pandang. Namun, penulis sependapat dengan ide besar yang dicetuskan Thomas Armstrong, yang menegaskan bahwa Setiap Anak (individu) adalah cerdas. Sejalan dengan ini, Howard Gardner menyatakan bahwa pada dasarnya setiap individu itu memiliki kecerdasan jamak (multiple intelligences) dengan kadar yang berbeda-beda.
Abdul Halim Fathani SIAPAPUN orangnya, apapun profesinya, kapanpun dan dimanapun, selalu untuk dianjurkan berpikir positif (berprasangka baik/husnudhan). Tak terkecuali, para guru. Salah satu hal yang harus dibiasakan guru adalah memiliki cara pandang positif terhadap (kemampuan) para siswa.
Abdul Halim Fathani DEWASA ini, tidak sedikit di antara kita yang “bingung” untuk bisa menyandang status guru. Lulusan perguruan tinggi, terutama sarjana pendidikan, ketika telah melalui prosesi yudisium dan wisuda, maka pikiran berikutnya adalah “saya melamar guru di sekolah mana ya?” Ada sebagian lulusan yang kembali “pulang” ke rumah, karena sudah ditunggu orang tua dan […]
Abdul Halim Fathani Dalam menjalani kehidupan, kita dianjurkan untuk memiliki prinsip yang tegas, yaitu selalu berpikir positif. Berpikir positif berarti selalu memiliki prasangka yang baik (husnudhan).
Oleh Abdul Halim Fathani PRINSIP BERPIKIR POSITIF Masih menurut Ibrahim Elfiky (2009:239), sebagaimana yang diulas dalam bukunya Quwwat al-Tafkir, terdapat tujuh prinsip dalam berpikir positif. Ketujuh prinsip tersebut adalah:
Abdul Halim Fathani MATEMATIKA adalah cermin peradaban manusia. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa sejarah matematika adalah sejarah peradaban manusia. Para ahli matematika dapat berbangga, karena pengetahuan yang mereka ciptakan (matematika), lebih dari pengetahuan yang lain, baik dari segi eksaknya, maupun dari segi kegunaannya (mathemathics is the queen of science).