BISA BERSYUKUR

fathani.com. – Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Kita semua ditaqdirkan oleh Allah swt sebagai hamba yang bisa bersyukur. Bersyukur, karena kita semua bisa bersyukur. Tentu, kita tidak bisa menghitung nikmat Allah swt yang telah dianugerahkan kepada kita semua. Sungguh, sangat banyak sekali. Sampai-sampai kita tidak mampu menghitungnya.

Tugas kita: adalah bersyukur atas segala nikmat Allah swt.

Bersyukur atas nikmat Allah swt, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Kita menjadi hamba Allah yang bertaqwa, senantiasa melakukan apa saja yang diperintahkan dan menjauhi segala larangannya; Kita mengembangkan diri menjadi orang yang berilmu; Kita melakukan kerjasama dengan orang lain dalam segala kebaikan; Kita komitmen menggunakan fungsi anggota tubuh sesuai dengan fungsinya. Itu semua, merupakan di antara bukti menysukuri atas semua nikmat yang diberikan Allah swt kepada hamba-Nya.

Sebagai mahasiswa, misalnya, kita juga selalu belajar dengan rajin, aktif di berbagai kegiatan pengembangan soft skills, aktif terlibat dalam kegiatan penelitian dan aksi pemberdayaan masyarakat, terus-menerus meng-update ilmu pengetahuan, dengan berbagai ativitas diskusi, seminar, menulis artikel, dan lain sebagainya. Itulah bukti bahwa kita mensyukuri atas anugerah Allah swt karena diberikan kesempatan menjadi mahasiswa.

Apakah semua hamba bisa bersyukur, seperti gambaran aktivitas bersyukur di atas? Belum tentu. Faktanya, masih ada di antara teman kita, yang tidak memanfaatkan kesempatan dengan baik. Ketila menjadi mahasiswa, ternyata justru yang dilakukan adalah kegiatan yang kontradiktif. Ketika ada kesempatan untuk melakukan kebaikan, justru yang dilakukan sebaliknya. Ini contoh hamba yang tidak bersyukur.

Oleh karena itu, sudah semestinya kita memantaskan diri sebagai hamba yang mampu menyukuri atas segala nikmat Allah swt. Nikmat yang diberikan kepada kita, tentu tidak terhitung jumlahnya. Marilah kita semua komitmen menjadi hamba yang bersyukur.

Selanjutnya, kita perlu juga mensyukuri atas nikmat yang diberikan Allah swt kepada kita, karena kita telah diberikan kesempatan untuk menjadi hamba yang bersyukur.

Allah swt berfirman:
“Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS. Ibrahim [14]: 7).

Mari bersyukur.
Mari bersyukur, karena kita mampu bersyukur.
Terus bersyukur, bersyukur, dan bersyukur.  [ahf]