KAPASITAS ORMAWA (2)

Oleh Abdul Halim Fathani

Fathani.com – Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumberdaya manusia Indonesia dan sekaligus aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangunan bangsa seutuhnya. Mahasiswa merupakan aset nasional dan sumberdaya insani yang strategis, mereka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggungjawab.

Mahasiswa harus senantiasa didorong mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang benar-benar dapat menjadi modal dan standar minimal soft skill yang harus dimiliki. Berbagai formulasi kegiatan kemahasiswaan telah diberlakukan dan terus dikembangkan dalam dinamika kehidupan kemahasiswaan. Ikhtiar ini dalam rangka mewujudkan harapan untuk menyatakan mahasiswa akan menjadi lulusan yang unggul akan menuju kenyataan.

Parameter Profesional dan keberhasilan dari penyelenggaraan kemahasiswaan tersebut salah satunya ditentukan oleh penyelenggara yang kompeten. Dalam hal ini, penyelenggara kegiatan adalah Program Penguatan Kapasitas organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) di lingkungan Universitas Islam Malang. Tahun 2023 ini, Ormawa yang berhasil meraih pendanaan dalam Hibah PPK Ormawa dari Belmawa Kemendikbudristek adalah UKM Koperasi Mahasiswa Ilham Ramadhan Universitas Islam Malang.

Melalui PPK Ormawa, Organisasi kemahasiswaan telah terbukti memiliki kontribusi nyata dalam meningkatkkan capaian kinerja perguruan tinggi. Dalammelakukan pembinaan kemahasiswaan, perguruan tinggi tidak henti-hentinya untuk terus secara bertahap melakukan pendampingan, pembinaan, pembimbingan, agar organisasi kemahasiswaan yang ada di perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik selaras dengan arah kebijakan dan idealisme profil lulusan yang dicita-citakan.

Oleh karenanya kebijakan Kampus Merdeka senantiasa didorong kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif termasuk pada pencapaian program Sustainability Development Goals (SDGs). Sehingga dalam program PPK Ormawa ini difokuskan pada tema: sociopreneur, pertanian masa depan, sanggar tani muda, desa/kelurahan digital, desa/kelurahan cerdas, rumah inovasi, dan aktivitas lainnya.[ahf]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *