Oleh Abdul Halim Fathani
Fathani.Com. – Kampus “ulul albab” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengukuhkan guru besar baru. Kali ini, Prof. Dr. H. Achmad Khudori Soleh, M.Ag, secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-61 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara pengukuhan berlangsung dengan khidmat pada Rabu, tanggal 04 Oktober 2023 di Auditorium Gedung Dr. (H.C) Ir. Soekarno Lt 5 Kampus I UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Achmad Khudori Soleh, M.Ag, menyampaikan orasiilmiah berjudul “Integrasi Kuantum Sebagai Model Alternatif Integrasi Agama dan Sains”. Prof Khudori memberikan pandangan yang sangat berharga tentang integrasi antara agama dan sains.
Tawaran “Integrasi Quantum” ini merupakan pilihan terbaik dalam relasi agama dan sains. Ia menekankan pentingnya membangun struktur yang kokoh untuk menghindari keretakan, dengan tiga komponen utama: prinsip kesatuan agama dan sains, sikap keterbukaan, dan nilai ketuhanan.
Prinsip kesatuan agama dan sains sendiri terdiri dari tiga prinsip fundamental, yaitu prinsip tidak bertentangan, prinsip kesetaraan dan prinsip saling membutuhkan. Ketiga prinsip ini menjadi pondasi bagi integrasi kuantum.
Lebih lanjut, Prof Khudori menegaskan bahwa integrasi kuantum dengan struktur tersebut mempunyai beberapa keunggulan dibanding integrasi model lain. Salah satunya karena mempunyai basis yang menyatukan dan mengikat agama dan sains sehingga tidak terpisah apalagi bertentangan.
Jadi, integrasi quantum merupakan integrasi yang dibangun berdasarkan dua gerakan saling mendekat baik dari agama maupun sains. Integrasi quantum ini didasarkan atas asumsi (atau bahkan kenyataan) bahwa proses integrasi tidak dapat dilakukan dari satu arah.
Misalnya, hanya gerak mendekat dari agama kepada sains, atau sebaliknya gerak mendekat dari sains kepada agama belaka. Keduanya harus saling membuka diri dan menyesuaikan diri untuk menerima dan menyatu dengan lainnya.
Itulah model “integrasi quantum”. Selamat Profesor Khudori. [ahf]