BUKU NASIHAT

Oleh Abdul Halim Fathani

Fathani.com. – PADA tanggal 25 Agustus 2023 yang lalu, Pemilik akun facebook ‘M Husnaini’ menulis status untuk berbagi ‘buku gratis’ karya terbarunya. Isi statusnya adalah: “Alhamdulillah, buku terbaru saya ini sudah terbit. Sekiranya kawan-kawan berminat memiliki dan membacanya, mohon berkenan menuliskan alamat email. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.”

Tanpa berpikir panjang, saya kemudian memberikan komentar ”Alhamdulillah. Sukses pak M Husnaini”. Lalu, saya menuliskan alamat email saya: ah.fathani@gmail.com.

Tidak sampai menunggu hari berikutnya, pada tanggal yang sama, tepatnya pada pukul 17.24 WIB, ada pesan yang masuk ke email saya. Pesan yang masuk tersebut memiliki Subject: Buku “80 Pepeling Diri (M. Husnaini)”. “Alhamdulillah. Terima kasih Pak Husnaini atas kiriman bukunya. Sangat bermanfaat.”, ucap saya dalam hati.

Buku karya Pak M. Husnaini yang dibagikan secara gratis tersebut, memiliki identitas sebagai berikut:
Judul buku: 80 Pepéling Diri
Penerbit: Haura Utama, Sukabumi
Cetakan I, Agustus 2023
ISBN: 978-623-492-552-4
Ukuran: 14 x 20 cm,
Tebal: 157 hlm

Dalam prakata penulis, dipaparkan bahwa buku ini berisikan kompilasi status yang pernah diunggah Husnaini di Facebook. Umumnya berisi nasihat dan motivasi yang inspiratif. Mengunggah status-status bernada positif di media sosial, bagi Husnaini, sangat penting. Sebab, kalau setiap kita enggan mengunggah kebaikan karena takut disangka pamer, jangan heran apabila nanti keburukan memenuhi jagat maya. Jadi, buku karya Husnaini ini adalah buku nasihat, buku motivasi, buku inspiratif.

Yang menarik lagi, buku ini dilengkapi dengan “Kata Pengantar” oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kata pengantarnya berjudul: Media Sosial sebagai Pelantang Pesan Baik”

“InsyaAllah puluhan pesan inspiratif di dalam buku ini, yang sudah tayang sebagai status di kanal Facebook, dapat menjadi pengingat diri, sekaligus pemantik sikap dan penggerak tindakan mulia.”

Di akhir kata pengantarnya, Prof Fathul Wahid menegaskan nasihat yang sangat tajam. “Mari berhenti menggugat kegelapan, dan mulai menyalakan lilin untuk menerangi diri sendiri dan liyan!”

Luar biasa.

Selamat Pak Husnaini.
Terima kasih atas bukunya. Buku nasihat.
Terima kasih Prof Fathul Wahid, Rektor UII. Luar biasa nasihatnya.[ahf]