POLA PIKIR GURU PENELITI

Oleh Abdul Halim Fathani

Fathani.com. – Tanggal 17 Juli 2023 merupakan awal kegiatan pembelajaran sekolah di Indonesia. Dari SD, SMP, hingga SMA. Pembelajaran di sekolah menjadi bagian penting dalam mengembangkan potensi kecerdasan dan internalisasi karakter bagi peserta didik.

Pengembangan diri harus berpijak pada ”modal” potensi dan kecerdasan yang dimiliki anak serta berorientasi jangka panjang untuk masa depan. Agar pembelajaran di sekolah dapat memberikan warna baru dalam masa depan peserta didik, sosok guru memainkan peran penting. Maka, kompetensi guru harus dipersiapkan sejak dini.

Pola pikir (mindset) guru terhadap pembelajaran harus berbasis konstruktivisme, yang dapat mengantarkan peserta didik mengembangkan diri. Peserta didik harus dididik agar mampu mengikuti kebutuhan zamannya.

Pola pikir seorang guru selama ini adalah sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, pendamping, penasihat. Tentu tidak hanya ini. Guru tak boleh berhenti belajar.

Guru juga harus memiliki pola pikir seorang peneliti. Dengan menjadi peneliti, maka guru akan tergerak untuk aktif membaca, menulis, dan tentunya selalu mendesain invensi atau inovasi, sekaligus upaya diseminasinya.

Pola pikir guru peneliti otomatis akan membangun sistem pengembangan diri bagi seorang guru, yang akan berdampak pada sistem pengembangan diri siswa. Dengan demikian, terbentuk dunia pendidikan serta pembelajaran yang penuh inovasi, kreasi, dan karya monumental.

Guru peneliti adalah seorang yang peka terhadap masalah yang terjadi di kelas. Semakin banyak kelas pembelajaran, maka akan banyak pula masalah pembelajaran yang muncul. Tantangannya adalah guru harus banyak belajar untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah pembelajaran di dalam kelas.

Guru peneliti merupakan praktisi kelas yang secara individu atau kelompok melakukan penelitian. Tujuannya mengembangkan atau meningkatkan kemampuan dirinya sebagai pendidik profesional. Guru peneliti tentu akan selalu kreatif dalam mengembangkan model-model pembelajaran, bahan ajar dan media pembelajaran, ataupun evaluasi pembelajaran.

Selamat menjadi guru peneliti!

Tulisan ini telah dipublikasikan di Harian KOMPAS, 20 Juli 2023
Sumber: https://www.kompas.id/baca/opini/2023/07/19/pola-pikir-guru-peneliti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *