GURU PERUBAHAN

Oleh Abdul Halim Fathani

SETIAP tanggal 25 November, kita semua memperingati Hari Guru Nasional. Tema peringatan Hari Guru Nasional pada Tahun 2022 yang diusung oleh Kemendikbudristek adalah “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Pada momen Hari Guru Nasional ini, kita perlu menyimak, merenung, dan mampu mengambil “pesan” dari pidato yang disampaikan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, pada Hari Guru Nasional 2022. Pesan mas Menteri sangat menyentuh dan tentu dapat menginspirasi kita semua, para guru.

Kita tahu, sudah tiga tahun yang lalu, Mas Nadim, telah melaunching kebijakan “Merdeka Belajar”. Kebijakan ini mengandung pesan bahwa: Guru harus senantiasa menggelorakan semangat diri untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa melompat ke masa depan. Guru mampu mengawal perubahan dari dalam kelas. Berubah dan terus berubah, seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Selama ini, kontribusi guru dalam mengawal pendidikan telah terbukti nyata. Para guru, dengan beraneka ragam keadaannya, telah terbukti melakukan ikhtiar maksimal dalam mengantarkan generasi bangsa. Lebih-lebih, para guru telah terbukti mampu menjaga eksistensi pendidikan selama dan pasca pandemi Covid-19.

Melalui pidatonya, mas Mendikbud menegaskan ingin mewujudkan pendidikan yang adaptif dengan perubahan. Secara kelembagaan, Kemendikbudristek juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kementerian dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

Di antaranya bukti inovasi yang dilakukan Kemendikbud adalah telah dikembangkannya Platform Merdeka Mengajar. Mas menteri menjelaskan bahwa dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.

Lagi, Kemendikbudristek juga membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya.

Yang menarik, mas Menteri juga menegaskan bahwa dalam rangka merealisasikan ide-ide brilian sebagaimana di atas, juga perlu didukung dengan kesejahteraan para guru.

Di akhir pidatonya, Mendikbudristek menggarisbawahi bahwa Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan.

Terima kasih guru. Terima kasih para guru yang telah berjuang tanpa lelah. Semoga Allah membalas atas jasa dan pengabdiannya. Para guru Indonesia, mari terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Mari mengawal perubahan. Perubahan untuk menjadi yang terbaik. Dan, jangan lupa berkolaborasi.

Selamat para guru Indonesia. [ahf]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *