Gus Dur dan Angka 9

Menjelang Wafat
Bukan hanya politisi, ulama atau budayawan, Gus Dur juga dikenal sebagai tokoh mistik. Sebagian orang meyakini cucu KH Hasyim Asy’ari ini sebagai wali. Menjelang meninggalnya, Gus Dur juga telah menyampaikan isyarat akan berpulang ke rahmatullah.Salah satu isyarat adalah ia berziarah ke makam kakeknya, KH Hasyim Asy’ari, meskipun saat itu kondisinya sedang sakit. Mantan ketua umum PBNU ini juga mengatakan akan berkunjung ke Jombang tanggal 31 Desember.

Semua itu baru terkuat dan terangkai menjadi sebuah isyarat yang jelas serta menunjukkan kualitas seorang Gus Dur saat ia benar-benar meninggal. Keluarga dan kolega baru ngeh akan pesan yang disampaikan. “Saya tanggal 31 Desember akan kembali ke sini (Jombang,red),” kata salah satu kerabat Gus Dur yang bernama Agus Muhammad Zaki meniru perkataan Gus Dur, Kamis (31/12).

Salah satu putrinya, Alissa Wahid mengaku ayahnya sempat bertutur bahwa dirinya dipanggil kakeknya, KH Hasyim Asy’ari. Namun Alissa mengaku sama sekali tidak paham dengan isyarat tersebut. “Waktu bapak di Jombang, bilang sama saya. ‘Saya kok merasa dipanggil oleh Mbahmu, Hasyim Asy’ari. Apakan peristiwa ini artinya itu,” tuturnya saat jumpa pers di rumah duka, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (31/12) dini hari.

Menjelang saat-saat sakaratul maut Gus Dur, Alissa mengatakan prosesnya berlangsung sangat cepat. “Proses bapak meninggal Alhamdulilah sangat cepat dan lancar. Saat itu didampingi ibu, Mbak Inayah, dan Faris,” imbuh Alissa.

Innalillahi wainna ilaihi rojiun
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur wafat pada tanggal 30 Desember pukul 18.45 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dirawat di Ruang VVIP Nomor 116 Gedung A RSCM. Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, Gus Dur sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur, pada Kamis (24/12/2009), karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.

Pukul 18.45 tanggal 30-12-2009

Ini, mungkin bagian dari ekspresi orang untuk memberikan penghormatan pada almarhum Gus Dur. Kemarin, Jumat (1/1) beredar SMS. Isinya tentang hari wafatnya Gus Dur, yang kalau dirangkai akan menjadi ajaib.
SMS itu bertuliskan begini:
Asmaul Husna ada 99. 9 adalah angka yang sangat luar biasa rahasianya. Penuh makna, Masya Allah… Gus Dur wafat jam 18.45 tanggal 30 bulan 12 tahun 09.
Kalau semua diamati, semua angka tersebut jika dikalikan dengan angka itu sendiri, jumlah adalah 9.
18 x 18= 324 = 3 + 2 + 4 = 9
45 x 45= 2025 = 2 + 0 + 2 + 5 = 9
30 x 30= 900 = 9 + 0 + 0 = 9
12 x 12= 144 = 1 + 4 + 4 = 9
18 x 45 x 30 x 12 x 09 = 2624400 = 2 + 6 + 2 + 4 + 4 + 0 + 0 = 18 = 1 + 8 = 9

Ada apa dengan jam 18.45?
Lihat Qs. Al-Kahfi (18):45, ibaratkan air hujan yang turun dari langit dan memberi kesejukan atau perdamaian di bumi. Lalu kembali ke sisi Allah dengan kuasa-Nya.

Beberapa Penghargaa yang Diterima Gus Dur

1.Tokoh 1990, Majalah Editor, tahun 1990
2.Ramon Magsaysay Award for Community Leadership, Ramon Magsaysay Award Foundation, Philipina, tahun 1991
3.Islamic Missionary Award from the Government of Egypt, tahun 1991
4.Penghargaan Bina Ekatama, PKBI, tahun 1994
5.Man Of The Year 1998, Majalah berita independent (REM), tahun 1998
6.Honorary Degree in Public Administration and Policy Issues from the University of Twente, tahun 2000
7.Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Jawaharlal Nehru, tahun 2000
8.Doctor Honoris Causa dalam bidang Philosophy In Law dari Universitas Thammasat Thaprachan Bangkok, Thailand, Mei 2000
9.Doctor Honoris Causa dari Universitas Paris I (Panthéon-Sorbonne) pada bidang ilmu hukum dan politik, ilmu ekonomi dan manajemen, dan ilmu humaniora, tahun 2000
10.Penghargaan Kepemimpinan Global (The Global Leadership Award) dari Columbia University, September 2000
11.Doctor Honoris Causa dari Asian Institute of Technology, Thailand, tahun 2000
12.Ambassador for Peace, salah satu badan PBB, tahun 2001
13.Doctor Honoris Causa dari Universitas Sokka, Jepang, tahun 2002
14.Doctor Honoris Causa bidang hukum dari Konkuk University, Seoul Korea Selatan, 21 Maret 2003.
15.Medals of Valor, sebuah penghargaan bagi personal yang gigih memperjuangkan pluralisme dan multikulturalisme, diberikan oleh Simon Wieshenthal Center (yayasan yang bergerak dibidang penegakan HAM dan toleransi antarumat beragama), New York, 5 Maret 2009.
16.Penghargaan nama Abdurrahman Wahid sebagai salah satu jurusan studi Agama di Temple University, Philadelphi, 5 Maret 2009.
17.Dan penghargaan-penghargaan lainnya…

Selamat jalan Gus Dur. Semoga arwah bapak diterima di sisi Allah sesuai dengan amal ibadah yang sudah bapak berikan kepada bangsa ini. Kepada keluarga Gusdur semoga diberi ketabahan dalam menghadapi takdir Allah ini.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *